Wednesday, July 29, 2009

PAUS BENEDIKTUS MENGANGKAT USKUP KOAJUTOR UNTUK JAKARTA


JAKARTA (UCAN) -- Paus Benediktus XVI telah mengangkat Uskup Agung Semarang Mgr Ignatius Suharyo sebagai uskup agung koajutor Jakarta. Vatikan mengumumkan pengangkatan itu tanggal 25 Juli.

Uskup Agung Suharyo, 59, yang memimpin Keuskupan Agung Semarang sejak 1997, diangkat untuk membantu Kardinal Julius Riyadi Darmaatmadja SJ, yang tanggal 20 Desember akan berusia 75 tahun. Menurut Hukum Kanonik, uskup diosesan yang sudah berusia genap tujuh puluh lima tahun diminta untuk mengajukan pengunduran diri dari jabatannya kepada paus.

Kardinal Darmaatmadja adalah Uskup Agung Semarang dari tahun 1983 hingga April 1996, ketika dia diangkat untuk menggantikan Uskup Agung Jakarta Mgr Leo Soekoto SJ, yang meninggal 30 Desember 1995 setelah mengundurkan diri sebulan sebelumnya.

Kardinal satu-satunya di Indonesia itu mengatakan kepada UCA News tanggal 27 Juli bahwa yang dia mohon kepada paus adalah agar dia diijinkan mengundurkan diri sebagai Uskup Agung Jakarta saat dia mencapai usia 75 tahun karena kesehatannya semakin berkurang.

“Sejak umur saya mencapai 70 tahun, saya merasa perlahan-lahan kekuatan fisik saya makin berkurang secara menyeluruh. Mata saya menjadi kurang mampu membaca dengan kaca mata biasa tapi butuh kaca pembesar, dan telinga saya membutuhkan ‘hearing aids’. Pokoknya, saya tidak merasa sekuat ketika masih berusia di bawah 70 tahun. Demi pelayanan yang baik apalagi optimal, saya sepantasnya mohon untuk mengundurkan diri dari tugas sebagai Uskup Agung Jakarta,” kata kardinal itu.

“Syukur bahwa saya telah menerima uskup agung koajutor yang sewaktu-waktu dapat menggantikan saya.”

Kardinal itu melukiskan pengangkatan paus itu sebagai pilihan yang tepat. “(Uskup Agung Suharyo) memiliki kelebihan-kelebihan yang akan diperlukan untuk berkarya di Keuskupan Agung Jakarta. Beliau tidak hanya memiliki kecerdasan berbasis IQ (Intelligence Quotient) yang tinggi tetapi juga berbasis Emotional Spiritual Quotient (ESQ) yang tinggi,” kata Kardinal Darmaatmadja.

“Beliau adalah doktor teologi kitab suci yang mempunyai wawasan luas. Pemahamannya terhadap peristiwa dan permasalahan selalu tepat dan dalam. Ini merupakan kekayaan bagi Keuskupan Agung Jakarta, dan sebaliknya tentu merupakan suatu kehilangan yang besar bagi Keuskupan Agung Semarang,” lanjut prelatus itu.

Menurut data tahun 2007, Keuskupan Agung Jakarta memiliki sekitar 500,000 umat Katolik yang terbagi dalam 60 paroki di DKI Jakarta serta Tangerang dan Bekasi.

2 comments:

Anonymous said...

PROFICIAT, MGR

Anonymous said...

Selamat pada Mgr Ignasius Suharyo. Semoga dapat meneruskan karya dengan kasih Tuhan Yesus